Aku Generasi Unggul Kebanggan Bangsa Indonesia Hallo, sobat sebelumnya esai yang aku tambahkan disini adlah murni esaiku pada saat mendaftar beasiswa unggulan kemendikbud RI saat aku SMA kelas 12. Dan aku berhasil lolos pada tahap satu 1 yaitu seleksi administrasi se-indonesia, namun sayang aku tidak melanjutkan beasiswa ini pada tahap kedua yaitu verifikasi berkas yang bertempat di Denpasar, Bali. Karena saat itu saya sedang sakit. dengan sangat terpaksa dan begitu sedih saya harus merelakan beasiswa yang sudah aku daftar dengan penuh usaha dan keyakinan. Ya mau gimana nasib berkata lain. Tapi tentunya itu tidak boleh membuat kita putus asa. Semoga esai ini bisa bermanfaat bagi kalian para pejuang beasiswa!!! Aku Generasi Unggul Kebanggan Bangsa Indonesia Oleh: Ni Luh Rosita Dewi Seperti yang sudah kita ketahui Pendidikan merupakan aset terbesar suatu Bangsa dan apalah artinya sebuah Bangsa bila tanpa Pendidikan. “Live as if you were die tomorrow and Learn
My Name Card and Also Social Media Klik: https://1.bp.blogspot.com/-dFXdwX9GQUw/XhGc7NceQuI/AAAAAAAAAVY/YIXTz9KvALMJMAnxAdUenG- PHO0yfov5gCEwYBhgL/s1600/Presentation1.jpg
BULLYING DAN DARURAT KESEHATAN MENTAL Oleh: Ni Luh Rosita Dewi Ilustrasi Mental Health, sumber: pixabay Sebuah slogan mengatakan “sehat itu mahal” sepertinya tepat sekali menggambarkan betapa pentingnya kesehatan. Menurut World Health Organization (WHO), sehat adalah keadaan dimana mental, fisik dan kesejahteraan sosial seseorang berfungsi secara normal. Namun, faktanya masih banyak dari kita yang menganggap kesehatan hanyalah seputar kesehatan fisik semata, sehinga kerap kali kesehatan mental diabaikan. Kesehatan mental pada dasarnya terkait dengan tiga hal, yaitu pikiran, emosional, dan spiritual. Kita ketahui Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat di dunia dengan jumlah penduduk mencapai 269 juta jiwa ( Worldometers, 2019). Dengan populasi yang tinggi, memungkinkan ada banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya merawat kesehatan mental. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Kemenkes 2018 tercatat, angka prevalensi depresi di Indonesia untuk kelomp
SOSIALISASI PERATURAN KEWILAYAHAN Kesamaan pemahaman terhadap regulasi Peraturan Perangkat Kewilayahan menjadi suatu hal yang penting untuk diketahui, agar tidak terjadi tumpang tindih dan dualisme penafsiran terhadap aturan Perundang-Undangan, Permendagri, atau Perda yang saat ini tengah berlaku. Berikut Materi yang dapat di akses dan download dibawah ini: Klik disini: https://drive.google.com/drive/folders/18mzxo-YxFokYDSaIbQgz636gH3vBMwQF?usp=sharing
Parakter utama Park Mu-Ji dalam serial drama Designated Survivor: 60 Days. (Source all picture: Instagram @netflixkr) Pembahsan tentang Isu politik menjadi sesuatu yang cukup dihindari dan kurang diminati oleh kalangan generasi muda. Bahkan tidak jarang sebagian diantaranya sangat enggan untuk membicarakan isu politik. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya selain pokok bahasan yang cukup berat, potret politik saat ini cenderung memperlihat berbagai macam permasalahan yang tidak pernah berujung. Seperti halnya korupsi, kolusi, dan nepotisme yang membuat isu terkait politik tidak begitu diminati. Namun terlepas dari hal tersebut, tetap saja pengetahuan tentang politik sejatinya sangat penting untuk kita pelajari. Sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menilai sesuatu hal yang baik ataupun buruk bagi kita kedepannya. Nah uniknya saat ini kalian bisa mencoba belajar dari film lho. Kenapa harus film? Sederhananya dalam film tentu rangkaian ceritanya telah atur sede
Art of Resistance : Seni Perlawanan Terhadap RUU Kontroversial Dengan Gaya Humor Dikalangan Generasi Milenial Oleh: Ni Luh Rosita Dewi Demo Tolak RKUHP, sumber gambar: indopolitika.com “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah. Tapi perjuangan kalian akan lebih berat, karena melawan saudara sendiri,” itulah yang pernah dikatakan Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia. Kita mungkin tidak akan membayangkan perkataan tersebut. Mana mungkin ada yang lebih sulit dari berjuang melawan penjajah? Namun jika kembali ditelaah apa yang terjadi sekarang, kata-kata Proklamator Bangsa kemungkinan besar memang benar akan terjadi. Sejatinya beliau sudah memprediksi dan melihat tanda-tanda apa yang akan dihadapi bangsa ini kedepannya. Perjuangan bertahun-tahun melawan penjajah memang telah usai. Para penjajah berhasil diusir dari bumi Indonesia tercinta. Namun perjuangan kita belum benar-benar selesai. Ada banyak pekerjaan rumah bagi setiap lapisan masyarakat untuk memb